Penyuluhan Perkembangan Seks Anak Usia Dini bagi Orang Tua Murid dan Guru TK Kristen Karmel Fatululi
DOI:
https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v2i1.229Keywords:
Penyuluhan, Perkembangan Seksual, Anak Usia dini, Orang tua, GuruAbstract
Anak Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar sepanjang rentang pertumbuhan serta perkembangan kehidupan manusia. Salah satu yang harus diperhatikan adalah perkembangan seksual yang merupakan aspek penting dalam pertumbuhan anak yang sering kali diabaikan atau disalahpahami oleh orang tua dan guru. Perkembangan seksual sangat penting diberikan kepada anak sejak dini, agar dapat mencegah terjadinya penyimpangan seksual pada anak. Pentingnya pendidikan seksual pada anak dapat mencegah agar anak tidak menjadi korban pelecehan seksual, dengan dibekali pengetahuan tentang seksual, anak jadi mengerti perilaku mana yang tergolong pelecehan seksual dan mencegah anak-anak mencoba hal-hal yang seharusnya belum boleh anak lakukan karena ketidaktahuannya. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan guru tentang perkembangan seksual anak usia dini (0-6 tahun) serta memberikan panduan praktis dalam mendukung perkembangan tersebut. Metodenya meliputi penyuluhan dilakukan melalui presentasi yang mencakup tahapan perkembangan seksual anak, peran orang tua dan guru, serta strategi komunikasi yang efektif., diskusi kelompok, dan pelatihan interaktif. Temuan penting menunjukkan bahwa banyak orang tua dan guru memiliki pemahaman yang terbatas tentang perkembangan seksual anak usia dini dan cenderung merasa canggung membicarakannya. Setelah mengikuti program, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri dalam membahas topik ini dengan anak-anak. Mereka juga mampu menerapkan strategi komunikasi yang lebih efektif dan mendukung. Kesimpulannya, pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dan guru dalam mendukung perkembangan seksual anak usia dini. Pendidikan seksual yang tepat dan berbasis usia adalah kunci dalam membantu anak-anak mengembangkan pemahaman yang sehat tentang tubuh mereka, identitas gender, dan hubungan interpersonal.
Downloads
References
Erikson Erik (2010). Childhood and Society. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Freud, S. (2016). Psikoanalisis Sigmund Freud. Editor dan Penejermah K. Bertens. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Jatmikowati, T. E., Angin, R., & Ernawati, E. (2015). MODEL DAN MATERI PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI PERSPEKTIF GENDER UNTUK MENGHINDARKAN SEXUAL ABUSE. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 3. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7407
Justicia, R. (2017). PANDANGAN ORANG TUA TERKAIT PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI. EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN, 1(2), 28–37. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i2.121
Ratnasari, R. F., & Alias, M. (2016). PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI. Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 55–59. https://doi.org/10.29406/tbw.v2i2.251
Khotimah, K. (2015). Urgensi Kurikulum Gender dalam Pendidikan. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 13(3), 420–533. https://doi.org/10.24090/insania.v13i3.313
Surtiretna, N. (2006). Remaja dan Problema Seks Tinjauan Islam dan Medis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Shofwan, I., Sugiarti, R., Erlangga, E., & Yogatama, A. (2019). Indicator Of Teacher Work Stress. INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH, 8. www.ijstr.org.
Suranto, S., & Sugiarti, R. (2021). Self-Efficacy on Psychological Well-Being of Early Childhood Education Teachers. ALTRUISTIK : Jurnal Konseling Dan Psikologi Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.24114/altruistik.v1i2.26010.
Suryadi, Ayuningrum, D., & Nopiana. (2021). Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(02). https://doi.org/10.37542/iq.v3i02.136
Yuliharti, Y. (2011). Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Anak Usia Dini. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 10(1), 48–58.
Downloads
Published
Scite_ Smart Citation
Dimensions Citation
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putri Desi A. Subu Taopan, Arniwaty C. Banamtuan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak cipta atas artikel yang diterbitkan dalam ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat tetap dipegang oleh penulis. Artikel tersebut dipublikasikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi dan mengadaptasi karya dengan tetap memberikan atribusi kepada penulis dan mempertahankan lisensi yang sama untuk karya turunan.
- Penulis mengakui bahwa ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah penerbit pertama yang menerbitkan artikel di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Penulis diperbolehkan untuk mendistribusikan kembali artikelnya dalam bentuk lain (misalnya di repositori institusi, buku, atau media lainnya), dengan tetap mencantumkan bahwa artikel telah diterbitkan pertama kali di ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
- Pembaca diperbolehkan untuk mengunduh, menggunakan, dan mengadaptasi isi artikel sesuai dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) dengan memberikan atribusi kepada penulis dan mencantumkan nama jurnal. Penggunaan tersebut harus tetap mematuhi ketentuan lisensi serta hukum yang berlaku.