Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kakao Secara Kimiawi di Kelompok Tani Kakao Desa Kisol Kabupaten Manggarai Timur
DOI:
https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v2i2.317Keywords:
Pengendalian, Hama, KakaoAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), khususnya hama dan penyakit utama yang menyerang tanaman kakao di Desa Tanah Rata, Kabupaten Manggarai Timur. Kakao merupakan komoditas unggulan yang menjadi penggerak perekonomian dan sumber pendapatan masyarakat setempat. Namun, sebagian besar tanaman kakao di wilayah ini telah berusia tua, kurang mendapat perawatan intensif, dan mengalami serangan OPT, sehingga produktivitasnya rendah. Hama utama yang menyerang adalah penggerek buah kakao (Helopeltis spp.), sedangkan penyakit yang sering ditemukan adalah busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Faktor-faktor ini menjadi penghambat utama dalam peningkatan produksi kakao di Desa Tanah Rata. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2024 dengan menggunakan metode observasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan petani kakao untuk mengidentifikasi permasalahan dan teknik pengendalian hama, yang kemudian divalidasi melalui pengamatan langsung di lapangan. Langkah awal meliputi survei pertanaman kakao dan wawancara dengan anggota kelompok tani untuk memahami kendala yang dihadapi. Pengendalian dilakukan berdasarkan prinsip Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), dengan penekanan pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dan bahan kimia sintetis sebagai alternatif terakhir jika serangan OPT melebihi ambang ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan beberapa dampak positif, antara lain peningkatan pemahaman petani tentang rehabilitasi tanaman kakao dan pengendalian OPT berbasis PHT, munculnya pucuk baru, bunga, dan bakal buah pada tanaman, serta peningkatan produksi kakao secara bertahap. Selain itu, petani memahami pentingnya pengendalian OPT yang ramah lingkungan sebagai langkah preventif. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan produksi kakao sekaligus memperkuat pengelolaan UMKM berbasis kakao di wilayah tersebut.
Downloads
References
Agrios GN. 1988. Ilmu Penyakit Tumbuhan Dasar. Edisi ke-3. Busnia M, penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari:Plant Pathology.
Arif, A. (2015). Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Penggunaan Pestisida Lingkungan. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 3(4), 134–143. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/j urfar.v3i4.2218
Lestari, P., & Purnomo. (2018). Intensitas serangan hama penggerek batang kakao di perkebunan rakyat Cipadang, Gedongtataan, Pesawaran. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 6(1), 1–8. http://dx.doi.org/10.25181/jaip.v6i1.746
Croteau, R., T.M. Kutchan, and N.G. Lewis. 2000. Natural products (secondary metabolites). Biochemistry & Molecular Biology of Plants 24:1250-1318.
Leiss, K.A., Y.H. Choi, R. Verpoorte, and G.L.K. Peter. 2011. An overview of NMR-based metabolomics to identify secondary plant compounds involved in host plant resistance. Phytochem Rev. 10:205-216.
Mariska, I. 2013. Metabolit sekunder: Jalur pembentukan dan kegunaannya. http://biogen.litbang.pertanian. go.id.
Rieuwpassa, A. J., & Senewe, R. E. (2007). Pengaruh serangan hama penggerek buah kakao (PBK) (Conopomorpha cramerella S.) terhadap produksi kakao. Prosiding Seminar Nasional : Akselerasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Ketahanan Pangan Di Wilayah Kepulauan, 550–553. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9715
Sacita, A. S., & Naim, M. (2021). Tingkat serangan hama Helopeltis spp dan penggerek buah kakao (PBK) pada beberapa dosis pemupukan tanaman kakao. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(3), 202–207
Sirikantaramas, S., M. Yamazaki, K. Saito. 2008. Mechanisms of resistance to self-produced toxic secondary metabolites in plants. Phytochem. Rev. 7:467-477
Setyono, B., Purwaningsih, H., & Basuki, H. (2019). Prospek pengembangan agribisnis kakao di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi. http://ojs.senmea.fe.unpkediri.ac.id/index.php/senmea/article/view/3
Silalahi, A. A. (2022). The effect of cocoa pod borer (Conophomorpa cramerella) on cocoa production. Journal of Agriculture, 1(01), 1–3. https://doi.org/10.47709/joa.v1i01.1415
Sinaga. 2006. Analisis Pertanaman Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Perlakuan Berbeda di Kebun Percobaan Institut Pertanian Bogor. [diunduh 2018 April 25]. Tersedia http://repository.ipb.ac.id
Syatrawati, & Asmawati. (2017). Tingkat serangan hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) pada Lima Klon Kakao Lokal. AgroPlantae, 6(1), 25–29. https://doi.org/10.51978/agro.v6i1.21
Taiz, L. and Zeiger, E. 2002. Plant physiology. 3rd ed. Sinauer Associates, Sunderland, Tyne and Wear, England: 690p.
Teh, C. L., Pang, J. T. Y., & Ho, C. T. (2006). Variation of the response of clonal cocoa to attack by cocoa pod borer Conopomorpha cramerella (Lepidoptera: Gracillariidae) in Sabah. Crop Protection, 25(7), 712–717. https://doi.org/10.1016/j.cropro.2005.10.009
Wielgoss, A., Clough, Y., Fiala, B., Rumede, A., & Tscharntke, T. (2012). A minor pest reduces yield losses by a major pest: Plant-mediated herbivore interactions in Indonesian cacao. Journal of Applied Ecology, 49(2), 465–473. https://doi.org/10.1111/j.1365-2664.2012.02122.x
Downloads
Published
Scite_ Smart Citation
Dimensions Citation
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Victoria Coo Lea, Umbu Awang Hamakonda, Victoria Ayu Puspita, Igniosa Taus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak cipta atas artikel yang diterbitkan dalam ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat tetap dipegang oleh penulis. Artikel tersebut dipublikasikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi dan mengadaptasi karya dengan tetap memberikan atribusi kepada penulis dan mempertahankan lisensi yang sama untuk karya turunan.
- Penulis mengakui bahwa ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah penerbit pertama yang menerbitkan artikel di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Penulis diperbolehkan untuk mendistribusikan kembali artikelnya dalam bentuk lain (misalnya di repositori institusi, buku, atau media lainnya), dengan tetap mencantumkan bahwa artikel telah diterbitkan pertama kali di ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
- Pembaca diperbolehkan untuk mengunduh, menggunakan, dan mengadaptasi isi artikel sesuai dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) dengan memberikan atribusi kepada penulis dan mencantumkan nama jurnal. Penggunaan tersebut harus tetap mematuhi ketentuan lisensi serta hukum yang berlaku.