Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kakao Secara Kimiawi di Kelompok Tani Kakao Desa Kisol Kabupaten Manggarai Timur

Authors

  • Victoria Coo Lea Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa
  • Umbu Awang Hamakonda Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa
  • Victoria Ayu Puspita Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa
  • Igniosa Taus Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

DOI:

https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v2i2.317

Keywords:

Pengendalian, Hama, Kakao

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), khususnya hama dan penyakit utama yang menyerang tanaman kakao di Desa Tanah Rata, Kabupaten Manggarai Timur. Kakao merupakan komoditas unggulan yang menjadi penggerak perekonomian dan sumber pendapatan masyarakat setempat. Namun, sebagian besar tanaman kakao di wilayah ini telah berusia tua, kurang mendapat perawatan intensif, dan mengalami serangan OPT, sehingga produktivitasnya rendah. Hama utama yang menyerang adalah penggerek buah kakao (Helopeltis spp.), sedangkan penyakit yang sering ditemukan adalah busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Faktor-faktor ini menjadi penghambat utama dalam peningkatan produksi kakao di Desa Tanah Rata. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2024 dengan menggunakan metode observasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan petani kakao untuk mengidentifikasi permasalahan dan teknik pengendalian hama, yang kemudian divalidasi melalui pengamatan langsung di lapangan. Langkah awal meliputi survei pertanaman kakao dan wawancara dengan anggota kelompok tani untuk memahami kendala yang dihadapi. Pengendalian dilakukan berdasarkan prinsip Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), dengan penekanan pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dan bahan kimia sintetis sebagai alternatif terakhir jika serangan OPT melebihi ambang ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan beberapa dampak positif, antara lain peningkatan pemahaman petani tentang rehabilitasi tanaman kakao dan pengendalian OPT berbasis PHT, munculnya pucuk baru, bunga, dan bakal buah pada tanaman, serta peningkatan produksi kakao secara bertahap. Selain itu, petani memahami pentingnya pengendalian OPT yang ramah lingkungan sebagai langkah preventif. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan produksi kakao sekaligus memperkuat pengelolaan UMKM berbasis kakao di wilayah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Victoria Coo Lea, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Program Studi Agroteknologi

Umbu Awang Hamakonda, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Program Studi Agroteknologi

Victoria Ayu Puspita, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Program Studi Agroteknologi

Igniosa Taus, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Program Studi Agroteknologi

References

Agrios GN. 1988. Ilmu Penyakit Tumbuhan Dasar. Edisi ke-3. Busnia M, penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari:Plant Pathology.

Arif, A. (2015). Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Penggunaan Pestisida Lingkungan. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 3(4), 134–143. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/j urfar.v3i4.2218

Lestari, P., & Purnomo. (2018). Intensitas serangan hama penggerek batang kakao di perkebunan rakyat Cipadang, Gedongtataan, Pesawaran. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 6(1), 1–8. http://dx.doi.org/10.25181/jaip.v6i1.746

Croteau, R., T.M. Kutchan, and N.G. Lewis. 2000. Natural products (secondary metabolites). Biochemistry & Molecular Biology of Plants 24:1250-1318.

Leiss, K.A., Y.H. Choi, R. Verpoorte, and G.L.K. Peter. 2011. An overview of NMR-based metabolomics to identify secondary plant compounds involved in host plant resistance. Phytochem Rev. 10:205-216.

Mariska, I. 2013. Metabolit sekunder: Jalur pembentukan dan kegunaannya. http://biogen.litbang.pertanian. go.id.

Rieuwpassa, A. J., & Senewe, R. E. (2007). Pengaruh serangan hama penggerek buah kakao (PBK) (Conopomorpha cramerella S.) terhadap produksi kakao. Prosiding Seminar Nasional : Akselerasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Ketahanan Pangan Di Wilayah Kepulauan, 550–553. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9715

Sacita, A. S., & Naim, M. (2021). Tingkat serangan hama Helopeltis spp dan penggerek buah kakao (PBK) pada beberapa dosis pemupukan tanaman kakao. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(3), 202–207

Sirikantaramas, S., M. Yamazaki, K. Saito. 2008. Mechanisms of resistance to self-produced toxic secondary metabolites in plants. Phytochem. Rev. 7:467-477

Setyono, B., Purwaningsih, H., & Basuki, H. (2019). Prospek pengembangan agribisnis kakao di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi. http://ojs.senmea.fe.unpkediri.ac.id/index.php/senmea/article/view/3

Silalahi, A. A. (2022). The effect of cocoa pod borer (Conophomorpa cramerella) on cocoa production. Journal of Agriculture, 1(01), 1–3. https://doi.org/10.47709/joa.v1i01.1415

Sinaga. 2006. Analisis Pertanaman Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Perlakuan Berbeda di Kebun Percobaan Institut Pertanian Bogor. [diunduh 2018 April 25]. Tersedia http://repository.ipb.ac.id

Syatrawati, & Asmawati. (2017). Tingkat serangan hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) pada Lima Klon Kakao Lokal. AgroPlantae, 6(1), 25–29. https://doi.org/10.51978/agro.v6i1.21

Taiz, L. and Zeiger, E. 2002. Plant physiology. 3rd ed. Sinauer Associates, Sunderland, Tyne and Wear, England: 690p.

Teh, C. L., Pang, J. T. Y., & Ho, C. T. (2006). Variation of the response of clonal cocoa to attack by cocoa pod borer Conopomorpha cramerella (Lepidoptera: Gracillariidae) in Sabah. Crop Protection, 25(7), 712–717. https://doi.org/10.1016/j.cropro.2005.10.009

Wielgoss, A., Clough, Y., Fiala, B., Rumede, A., & Tscharntke, T. (2012). A minor pest reduces yield losses by a major pest: Plant-mediated herbivore interactions in Indonesian cacao. Journal of Applied Ecology, 49(2), 465–473. https://doi.org/10.1111/j.1365-2664.2012.02122.x

Published

16-12-2024

Scite_ Smart Citation

Dimensions Citation

How to Cite

Lea, V. C., Hamakonda, U. A., Puspita, V. A., & Taus, I. (2024). Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kakao Secara Kimiawi di Kelompok Tani Kakao Desa Kisol Kabupaten Manggarai Timur. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 227–232. https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v2i2.317

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)