Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penyakit Hawar Daun di Desa Naibonat Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Henri Pietherson Eryah Universitas San Pedro
  • Sipora P. Telnoni Universitas San Pedro
  • Yustina Da Costa Universitas San Pedro

Keywords:

Daun Padi, Basillus, Xhantomonas, Pseudomonas

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian pengamatan bakteri yang telah dilakukan di dapatkan hasil  5 isolat bakteri  yang menjadi penyakit utama menyerang sistem kekebalan daun padi dan menjadi faktor pertumbuhan tanaman daun padi menjadi rusak dan  terkena bercak dan putih  akibat bakteri dari hasil identifikasi bakteri ini termasuk bakteri gram positif dan gram negatif setelah melalui  tahap uji gram maka  didapatkan  hasil  koloni yang  berwarna  merah  adalah  koloni  bakteri basillus, xhanthomas, pseudomonas, Bakteri leaf blight dan endotif, bakteri yang tumbuh jumlah selnya akan meningkat dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat dan akibat pertumbuhan tersebut akan terbentuk koloni untuk pertumbuhan bakteri

Downloads

Download data is not yet available.

References

Suparyono, Sudir, and Suprihanto. 2004. Pathotype profile of Xanthomonas oryzae pv. oryzae Isolates from the rice ecosystem in Java. Indonesian J. Agric. Sci. 5:63-69.

Kadir, T. S.., 2009. Menangkal HDB dengan Menggilir Varietas. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 31(5):1-3.

Anggoro, Toha. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Prabaningtyas, S. 2003. Karakteristik Bakteri Koleksi Laboratorium Mikrobiologi Universitas Negeri Malang. Malang

Liu D.O., P. C. Ronald, and A. J. Bogdarove, 2006. Pathogen Profile.Xanthomonas oryzae Pathovars: Model Pathogens of a Model Crop. Journal Molecular Plant Pathology. 7 (5): 303-324.

Published

2022-05-20