Pengaruh Pemberian Campuran Cucian Air Beras dan Air Kelapa pada Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Sinensis l.) di Kecamatan Maulafa Kelurahan Oepura

Authors

  • Hisreidi Funome Universitas San Pedro
  • Mery Fahik Universitas San Pedro
  • Sipora P. Telnoni Universitas San Pedro
  • Hesry Y. Nenohaifeto Universitas San Pedro

Keywords:

Pertumbuhan Tanaman Sawi, Pupuk Cai, Campuran Air Cucian Beras dan Air Kelapa

Abstract

Mata pencarian masyarakat Indonesia adalah petani yang membudidayakan berbagai macam tanaman, salah satunya sawi. Tanaman ini yang merupakan sayuran yang dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan oleh karena kandungan gizi pada sayur sawi terdiri dari vitamin dan mineral sangat berguna untuk mempertahankan kesehatan serta dapat mencegah penyakit. Dalam upaya meningkatkan produksi tanaman sawi dengan mempertimbangkan kualitas dan kandungan unsur hara, maka perlu diterapkan pupuk organik. Pupuk organik merupakan salah satu cara untuk memenuhi unsur hara makro dan mikro pada tanaman. Campuran air padi dan air kelapa merupakan salah satu jenis pupuk organik cair yang dapat berdampak pada pertumbuhan batang tanaman sawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian campuran air beras dan air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sawi di kecamatan Maulafa. Penelitian ini menggunakan metode Randomized Group Design untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran air beras dan air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh pemberian campuran air beras dan air kelapa. Pada perlakuan 9 mL pupuk cair, campuran air beras dan air kelapa, terjadi peningkatan tinggi yang signifikan yaitu dengan rata-rata 9,5 cm. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah semakin tinggi konsentrasi campuran air cucian padi dan air kelapa yang memiliki pengaruh signifikan terhadap tanaman sawi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiyoga. (2016). Pemanfaatan Pupuk Bokashi Padat untuk Menigkatkan Produksi Pertanian [Skripsi]. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Arifin, (2017). Bahan Organik Kaya Sumber Hidup. Malang.

Agromedia.(2017). Panduan Lengkap Budidaya Tomat. Jakarta. Agromedia Pustaka.

Buckman dan Brady. (2018).Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Bharatara Karya Aksara. Jakarta.

Cahyono, (2018). Tanaman Tomat Usaha Tani dan Penanaman Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta.

Hafizah, (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Padat Terhadap Tanaman Tomat Ceri (Lycopersicon esculentum Mill) Bengkulu: Fakultas Pendidikan Universitas Bengkulu.

Hamzah,F.(2013).Pengaruh PenggunanPupukBokashiKotoranSapiTerhadapPertumbuhandanProduksi TanamanJagung. Diakses pada tanggal5Juni2009.

Koswara, (2016). Teknik Percobaan Beberapa Jenis Pupuk NPK Pada Tanaman Tomat. Buletin Teknik Pertanian.

Lingga. (1996). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Leandro. (2009). Pertumbuhan Tanaman Tomat. Jakarta.

Leandro. (2009). Manfaat Limbah Cucian Air Beras. Jakarta.

Mohamad dan Adesca. (2016). Manfaat Air Beras Pada Tanaman Tomat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nasir. (2007). Teknik Pembuatan Pupuk Bokashi. Surabaya.

Novizan. (2005). Petunjuk Pemupukan Yang Efektif, Cetakan Pertama. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Nurul. (2012). Pemanfaatan Air Beras Pada Tanaman Tomat. Jakarta.

Pitojo. (2015). Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta. 242 hlm.

Purwati. (2018). Budidaya Tomat Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Purwati dan khairunisa. (2007). Budidaya Tomat Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Ritapunto. (2008). Panduan Lengkap Pembuatan Pupuk. Tanggerang. Agromedia Pustaka. 58 hlm.

Rosmarkam, Nasih AWY. (2002.) Ilmu Kesuburan Tanah. Kanesius. Yogjakarta. 46 hal.

Rosmarkam et al. (2002). Pemanfaat limbah Air Beras. Jakarta.

Salam, (2008). Aplikasi Bokasi Untuk Tanaman. Jakarta.

Salam,A.(2013).AplikasiBokashiUntukTanamanSawi.Diaksespadatanggal10 Februari2009.

Sastrosupadi A.(2019). Rancangan Praktis Bidang Pertanian Kanisius. Yogyakarta.

Subhan N. Nurtika, dan N. Gunadi. (2009). Respons Tanaman Tomat Terhadap. Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 15 – 15 – 15 pada Tanah.

Suryani. (2017). Kandungan Dan Manfaat Cucian Air Beras. Yogyakarta.

Trisnawati dan A. Setiawan. (2003). Cara Pembudidayaan, Pengelolaan dan Pemasaran Tomat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Yuniarti. (2014). Pemanfaatan Air Kelapa Bagi Tanaman Tomat. Jakarta.

Published

2022-05-20