Pengaruh Pemberian Campuran Cucian Air Beras dan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Tinggi Batang Tanaman Tomat (Solanum Lycorpesicum)
Keywords:
Pupuk Cair, Campuran Air Padi Dan Air Kelapa, Tinggi Batang TomatAbstract
Mata pencarian masyarakat Indonesia adalah petani yang membudidayakan berbagai macam tanaman, salah satunya tomat. Dalam upaya meningkatkan produksi tanaman tomat dengan mempertimbangkan kualitas dan kandungan unsur hara, maka perlu diterapkan pupuk organik. Pupuk organik merupakan salah satu cara untuk memenuhi unsur hara makro dan mikro pada tanaman. Campuran air padi dan air kelapa merupakan salah satu jenis pupuk organik cair yang dapat berdampak pada pertumbuhan batang tanaman tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian campuran air beras dan air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman tomat di kecamatan kelapa lima desa Fatululi. Penelitian ini menggunakan metode Randomized Group Design untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran air beras dan air kelapa terhadap pertumbuhan tinggi batang tanaman tomat. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh pemberian campuran air beras dan air kelapa. Pada perlakuan 9 mL pupuk cair, campuran air beras dan air kelapa, terjadi peningkatan tinggi yang signifikan yaitu dengan rata-rata 9,5 cm. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah semakin tinggi konsentrasi campuran air cucian padi dan air kelapa yang memiliki pengaruh signifikan terhadap tinggi batang tanaman tomat.
Downloads
References
Andrianto. H. (2007). Pengaruh air cucian beras pada Adenium. [Skripsi]. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah Surakarta
De Pascale S., Maggio A., Orsini F., Stanghellini C., Heuvelink E. (2015). Growth response and radiation use efficiency in tomato exposed to short-term and long-term salinized soils. Scientia Horticulturae. 189: 139-149.
Fan Xing-Rong, Kang Meng-Zhen, Heuvelink Ep, Reffye Philippe de, Hu Bao-Gang. (2015). A knowledge-and-data-driven modeling approach for simulating plant growth: A case study on tomato growth. Ecological Modelling. 312:363-373.
Hao S, Cao H, Wang H, Pan X. (2019). The physiological responses of tomato to water stress and re-water in different growth periods. Scientia Horticulturae. 249:143-154
Lingga. (1996). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mohamad dan Adesca. (2016). Manfaat Air Beras Pada Tanaman Tomat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nurul. (2012). Efektifitas Pemberian Air Cucian Beras Coklat Terhadap Produktivitas Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiates L) Pada Lahan Rawa Lebak, Amuntai: Jurnal Agroteknologi. 33 (1):107.
Ramda. A. (23/08/2008). Khasiat Air Kelapa. Dikutip pada 22 Desember 2019 dari http://www.anggrek.org/ pada tanggal 01 Januari 2020
Rosmarkam A, & Nasih AWY. (2002.) Ilmu Kesuburan Tanah. Yogjakarta: Kanisius.
Wiskandar dan Sunarti. (2003). Pemanfaatan Limbah-Limbah Organik Pabrik dan Meningkatkan Produksi Pertanian serta Memperbaiki Struktur Tanah. Institut Pertanian Bogor.
Yuniarti. (2014). Pemanfaatan Air Kelapa Bagi Tanaman Tomat. Jakarta: Penebar Swadaya
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mery Fahik, Hisreidi Funome, Henri Pietherson Eryah, Melciana Musu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Flobamora Biological Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)