Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa

Authors

  • Sitti Nuraeni Universitas Hasanuddin
  • Syamsu Alam Universitas Hasanuddin
  • A. Mujetahid Universitas Hasanuddin
  • Syamsuddin Millang Universitas Hasanuddin
  • Andi Sadapotto Universitas Hasanuddin
  • Budiaman Universitas Hasanuddin
  • Syamsu Rijal Universitas Hasanuddin
  • M. Ridwan Universitas Hasanuddin
  • Wahyuni Universitas Hasanuddin
  • Adrayanti Sabar Universitas Hasanuddin
  • Ahmad Rifqi Makkasau Universitas Hasanuddin
  • Budi Arty Universitas Hasanuddin
  • Andi Vika Varadiba Muin Universitas Hasanuddin
  • Chairil A Universitas Hasanuddin
  • Rizki Amalia Universitas Hasanuddin
  • Harlina Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v1i2.196

Keywords:

Desa Malino, Hutan, Karhutla, Sosialisasi

Abstract

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan bencana alam yang sangat merusak ekosistem, gas-gas hasil pembakaran yang diemisikan ke atmosfer, seperti CO2 dapat menimbulkan pemanasan global serta menimbulkan berbagai penyakit. Jika hal tersebut tidak ditangani dengan baik, lambat laun akan berdampak pada berbagai sektor, baik lingkungan, sosial dan ekonomi. Karhutla yang terjadi di kawasan wisata hutan pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong September 2023 telah menghanguskan 8 hektar lahan, dikarenakan faktor manusia serta didukung oleh kemarau panjang. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin melaksanakan salah satu program kerja yaitu Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Karhutla di Desa Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Pengabdian ini memfokuskan pada upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla, baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Metode yang digunakan adalah metode persuasif. Pada kegiatan sosialisasi ini terdapat 4 orang perempuan dan 15 orang laki-laki, namun yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) hanya satu orang saja dan belum pernah ada kegiatan pelatihan pengendalian karhutla di Desa Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa serta adanya kegiatan konversi tutupan lahan dari hutan menjadi lahan hortikultura. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh peningkatan pemahaman peserta mengenai pencegahan dan pengendalian karhutla sebesar 84%. Selain itu, respon positif dan antusias dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi hingga selesai merupakan tolak ukur keberhasilan dari kegiatan ini. Diharapkan kegiatan sosialisasi pencegahan dan pengendalian karhutla dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk membangun kesadaran dan edukasi kepada masyarakat agar kelestarian kawasan hutan tetap terjaga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinugroho, W. C., Suryadiputra, I. N. N., Saharjo, B. H., & Siboro, L. (2005). Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan. In Jurnal Ius Constituendum, 3 (27).

Anhar, I. P., Rina Mardiana, & Rai Sita. (2022). Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut terhadap Manusia dan Lingkungan Hidup (Studi Kasus: Desa Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 6(1). https://doi.org/10.29244/jskpm.v6i1.967

Ardita, F. W., & Sri Sadewo, F. X. (2022). Konstruksi Sosial Masyarakat Desa Pajeng dalam Menjamin Kesehatan Pernafasan Akibat Kebakaran Hutan. Jurnal Sains, Sosial Dan Humaniora (JSSH), 2(1), 119–122. https://doi.org/10.52046/jssh.v2i1.915

CNBC Indonesia. (2023). Data BMKG: Puluhan Provinsi Diterjang Kekeringan Agustus 2023. Cnbcindonesia.Com. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230217112516-4-414683/data-bmkg-puluhan-provinsi-diterjang-kekeringan-agustus-2023

Latief, R. (2022). Perubahan Fungsi Lahan Kawasan Lindung Menjadi Kawasan Budidaya Di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 22(2), 330–335. https://doi.org/10.35965/eco.v22i2.1561

Maharani, C., Asrial, A. A., Purba, B. A., & Miftahurrahmah. (2020). Edukasi Dampak Kesehatan Dan Upaya Perlindungan Diri Dari Bencana Kabut Asap. Medic, 3(1), 22–26. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v3i1.8631

Mustaqim, W. A. (2021). Pinus merkusii Jungh. & de Vriese Pinaceae. Ethnobotany of the Mountain Regions of Southeast Asia. https://doi.org/10.1007/978-3-030-38389-3_177

Nugroho, S. P. (2000). Minimalisasi Konsentrasi Penyebaran Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Dengan Metode Modifikasi Cuaca. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 1(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.29122/jstmc.v1i1.2099

Riswanda, N. (2022). Dampak Dari Kebakaran Hutan Dan Lahan Serta Penanganan-nya. Publikasi, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.31219/osf.io/wnpqe

Saharjo, B. H. (2022). Penelitian Penilaian Emisi GRK di Indonesia dari Kebakaran Hutan dan Lahan. Journal of Tropical Silviculture, 13(01), 14–22. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.13.01.14-22

Said, H. (2023). Kebakaran Hutan Pinus di Tempat Wisata Malino. Antaranews.Com. https://makassar.antaranews.com/berita/504741/kebakaran-hutan-pinus-di-tempat-wisata-malino

Simanjuntak, M. S., Kusnandar, D., & Debataraja, N. N. (2022). Pemetaan Rawan Kebakaran Hutan di Kalimantan Barat Tahun 2020. Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika Dan Terapannya, 11(5), 777–784. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/59892

Published

27-12-2023

Scite_ Smart Citation

Dimensions Citation

How to Cite

Nuraeni, S., Alam, S., Mujetahid, A., Millang, S., Sadapotto, A., Budiaman, … Harlina. (2023). Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 87–92. https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v1i2.196

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 

You may also start an advanced similarity search for this article.