Penguatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui Praktik Interprofessional dengan Pendekatan Individu, Keluarga, dan Masyarakat di Pekon Pandansari
DOI:
https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v3i1.418Keywords:
Interprofessional Education, Penyakit Degeneratif, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pencegahan penyakit degeneratif serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui pendekatan interprofessional education (IPE). Kegiatan dilaksanakan di Pekon Pandan Sari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, seperti kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, gizi, teknik laboratorium medik, serta kesehatan dan teknik gigi. Metode yang digunakan meliputi survei, diskusi kelompok terfokus (focus group discussion), serta edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat dan siswa sekolah dasar. Hasil pengabdian menunjukkan adanya dua prioritas masalah kesehatan utama, yaitu hipertensi dan asam urat, yang didampingi oleh faktor risiko berupa pola makan tidak sehat dan kebersihan lingkungan yang buruk. Intervensi dilakukan dalam bentuk penyuluhan penyakit degeneratif, edukasi PHBS dan cuci tangan pakai sabun (CTPS), serta senam hipertensi. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat memahami cara deteksi dini tekanan darah, pengelolaan penyakit secara sederhana, dan penerapan PHBS. Selain itu, siswa sekolah dasar telah memahami pentingnya CTPS dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif lintas profesi dalam IPE dapat memperkuat edukasi kesehatan masyarakat berbasis keluarga dan lingkungan.
Downloads
References
Barr, H., Koppel, I., Reeves, S., Hammick, M., & Fleeth, D. (2005). Effective Interprofessional Education: Argument, Assumptions and Evidence. Oxford: Blackwell Publishing. http://dx.doi.org/10.1002/9780470776445
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2005). Participatory Action Research: Communicative Action and the Public Sphere. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The Sage handbook of qualitative research (3rd ed., pp. 559–603). Sage Publications Ltd.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Kerangka Transformasi Kesehatan Nasional.
Permenkes RI No. 39 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
Reeves, S., Fletcher, S., Barr, H., Birch, I., Boet, S., Davies, N., McFadyen, A., Rivera, J., & Kitto, S. (2016). A BEME systematic review of the effects of interprofessional education: BEME Guide No. 39. Medical Teacher, 38(7), 656–668. https://doi.org/10.3109/0142159X.2016.1173663
Thistlethwaite, J. (2012). Interprofessional education: a review of context, learning and the research agenda. Medical Education, 46(1), 58–70. https://doi.org/10.1111/j.1365-2923.2011.04143.x
WHO. (2010). Framework for action on interprofessional education & collaborative practice. https://www.who.int/publications/i/item/framework-for-action-on-interprofessional-education-collaborative-practice
Downloads
Published
Scite_ Smart Citation
Dimensions Citation
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Indra Trigunarso, Zainal Muslim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak cipta atas artikel yang diterbitkan dalam ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat tetap dipegang oleh penulis. Artikel tersebut dipublikasikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi dan mengadaptasi karya dengan tetap memberikan atribusi kepada penulis dan mempertahankan lisensi yang sama untuk karya turunan.
- Penulis mengakui bahwa ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah penerbit pertama yang menerbitkan artikel di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Penulis diperbolehkan untuk mendistribusikan kembali artikelnya dalam bentuk lain (misalnya di repositori institusi, buku, atau media lainnya), dengan tetap mencantumkan bahwa artikel telah diterbitkan pertama kali di ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
- Pembaca diperbolehkan untuk mengunduh, menggunakan, dan mengadaptasi isi artikel sesuai dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) dengan memberikan atribusi kepada penulis dan mencantumkan nama jurnal. Penggunaan tersebut harus tetap mematuhi ketentuan lisensi serta hukum yang berlaku.





