Makna Ujaran Azmi Farahdiba Lestaluhu sebagai Fakta Ujaran Kebencian

Authors

  • Ridwan Amsyah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Eri Kurniawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mahmud Fasya Universitas Pendidikan Indonesia

Keywords:

Analisis, Makna Ujaran, Ujaran Kebencian

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna ujaran Azmi Farahdiba Yang menghina etnis Buton di Seluruh Indonesia. Penelitian merupakan penelitian deskripti kualitatif. Sedangkan data dalam penelitian ini adalah ujaran pada postingan facebook Azmi Farahdiba. Untuk mendapatkan data ujaran, peneliti memotret ujaran pada media sosial facebook milik Azmi. Data yang telah dipotret selanjutnya ditranskripsikan. Setelah data berhasil ditranskip, selanjutnya data dipilah berdasarkan kata, kalimat, dan faktor lain yang mengacu pada makna. Usai dipilah data kemudian dianalisis dengan kajian teori-teori makna. Hasil dari penelitian ini Ujaran Azmi Farahdiba mengandung makna semantik dan pragmatik. Dalam kajian semantik ujaran yang dikaji adalah frasa yang merupakan pengetahuan umum yang sama-sama diketahui antara penutur dan petutur. Dalam kajian pragmatik data dikaji dengan implikatur, ada dua data implikatur yang terdapat pada ujaran Azmi Farahdiba. Terakhir, ujaran Azmi Farahdiba merupakan bentuk kalimat ujaran kebencian dengan jenis penghinaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aceng Ruhendi Saifullah. (2018). Semantik Dan Dinamika Pergulatan Makna (cet. 1). Bumi Aksara, 2018.

Aceng Ruhendi Saifullah. (2019). SEMIOTIK DAN KAJIAN WACANA INTERAKTIF DI INTERNET. UPI PRESS.

Fawziyyah, S., Wahyudi, D. B., & Santoso, J. (2017). Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Implikatur Percakapan pada Iklan Kosmetik di Televisi: Kajian Pragmatik Info Artikel. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka

Hastangka, H., Armawi, A., & Kaelan, K. (2018). ANALISIS SEMIOTIKA PEIRCE DALAM PENGGUNAAN BAHASA EMPAT PILAR BERBANGSA DAN BERNEGARA MPR RI. LITERA, 17(3). https://doi.org/10.21831/ltr.v17i3.20059

Heriwati, S. H. (n.d.). KAJIAN PRAGMATIK: IMPLIKATUR DALAM TEMBANG MACAPAT.

Kurnia, S., Rafli, Z., & Anwar, M. (2019). Implikatur Percakapan dalam Gelar Wicara Indonesia Lawak Klub. DEIKSIS, 11(03), 257. https://doi.org/10.30998/deiksis.v11i03.3802

Mansoer Pateda. (2010). Semantik leksikal (cet. 2). Rineka Cipta, 2010.

Nugraheni, M. W. (2015). Pelanggaran Prinsip Kerjasama Dan Kesantunan Berbahasa Siswa Terhadap Guru Melalui Tindak Tutur Verbal Di Smp Ma’Arif Tlogomulyo-Temanggung (Kajian Sosiopragmatik). Transformatika, 11(2), 108–123. lklklkl.com

Riana, R., Setiadi, S., & Pratamanti, E. D. (2017). Kesantunan Berbahasa Sebagai Sebuah Strategi Untuk Mempersuasikan Promosi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (Stiepari) Semarang. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(2), 274. https://doi.org/10.26623/jdsb.v18i2.576

Rudi, O. :, & Nugroho, A. (n.d.). ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TINDAK KOMUNIKASI DI KELOMPOK TEATER PERON FKIP UNS 1.

Saeed, J. I. (1900). Semantics.

Shinta, Q. (n.d.). Pemerolehan Pragmatik Dalam Bahasa Anak Studi Kasus Prinsip Kerja Sama-Maksim Grice Pada Anak Usia Enam (6) Tahun Qorinta Shinta PEMEROLEHAN PRAGMATIK DALAM BAHASA ANAK STUDI KASUS PRINSIP KERJA SAMA-MAKSIM GRICE PADA ANAK USIA ENAM (6) TAHUN.

Soemantri, Y. S. (n.d.). IDENTIFIKASI IMPLIKATUR PERCAKAPAN PENCETUS HUMOR PADA TUTURAN SI KABAYAN,SATU TOKOH JENAKA FOLKLOR SUNDA.

Winarsih, S. (2013). PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN BERBAHASA INGGRIS DI RADIO. In Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya (Vol. 1, Issue 1).

Yuniarti, N. (n.d.). IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PERCAKAPAN HUMOR.

Published

02-10-2023

How to Cite

Amsyah, R., Kurniawan, E., & Fasya, M. (2023). Makna Ujaran Azmi Farahdiba Lestaluhu sebagai Fakta Ujaran Kebencian. Leksikon: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 1(2), 49–53. Retrieved from https://ejurnal-unisap.ac.id/index.php/leksikon/article/view/134