Kesalahan Penggunaan Afiksasi pada Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Kegruan dan Teknologi Larantuka
Keywords:
Afiksasi, Kesalahan Berbahasa, MorfologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan afiksasi yang terdapat dalam skripsi mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsi data penelitian secara faktual dan alamiah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ialah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi skripsi. Sumber data dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia. Hasil penelitian mengenai kesalahan penggunaan afiksasi ditemukan bahwa penggunaan afiks yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan diberlakukan. Ketidaktaatan tersebut terlihat dalam gabungan antara imbuhan dan kata yang menjadi verba (V), namun ditulis terpisah. Hal ini tentunya keluar dari kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Sebagai contoh yakni pada kata di hasilkan dan diyakini, melatar belakangi, menitik beratkan, ketuhanan. Kata-kata ini dibentuk oleh afiks di-kan+ N atau (di+N+kan), di-i+ N (di+N+i), me- i+N (di+N+i), me- kan+N (me+N+kan), ke- an+N (ke+N+an). Proses pembentukan ini menghasilkan makna baru dan bentuk baru yang mana kata dasar yang awalnya merupakan (N) (nomina), namun mendapat penambahan pada afiks sehingga kata tersebut bukan (N) nomina lagi, melainkan menjadi sebuah bentuk verba (V) dan beberapa jenis kata nomina yang walaupun telah mendapatkan imbuhan tetapi tetap menjadi bentuk yang sama yakni nomina.Downloads
References
Anasti, H. P., & Liusti, S. A. (2022). Afiksasi dalam Bahasa Kerinci di Daerah Pulau Tengah dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran. Jurnal Basicedu, 6(3).
Chaer, A. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.
Fernando, M., Basuki, R., & Suryadi, S. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa Dalam Bidang Morfologi pada Karangan Siswa Kelas VII, SMPN 11 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(1), 72–80.
Hermawan, A., & Zahro, N. H. (2021). Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Bahasa Indonesia dalam Makalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 2 (Dua) Universitas Nahdlatul Ulama Blitar. Jurnal Pendidikan: Riset Dan Konseptual, 5(3), 412–418.
Jannah, M. (2021). Afiksasi (prefiks dan sufiks) dalam kolom ekonomi bisnis di koran Jawa POS edisi kamis 14 November 2019. Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 18-25.
Muhammad Rizandi, S. A. (2022). Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa dalam Forum Jual Beli Bangka Belitung Padamedia Sosial Facebook. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(1), pp 31-41.
Moleong. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Remaja.
Nisa, K. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Dalam Media Surat Kabar Sinar Indonesia Baru. Jurnal Bindo Sastra, 2(2), 218–224.
Pandu Hidayat, I Nyoman Sudiana, A. A. S. T. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa pada Penulisan Berita Detik Financedan Detik News. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(4).
Putra, R. L. (2021). Analisis Proses Afiksasi pada Artikel Kelapa Sawit Mencari Jalan Tengah. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 3196–3203.
Saryono, S. (2014). Morfologi Bahasa Indonesia. Aditya Media.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Verhaar. (2012). Asas-Asas Linguistik Umum. Gaja Mada University Press.
Yani, M. (2023). Analisis Kesalahan Morfologi pada Tuturan Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Harapan Bima. BAHTRA: Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(2), 18–25.
Yuniar, D., Sugiarti, D. H., & Maspuroh, U. (2022). Analisis Penggunaan Afiksasi pada Berita Hardnews di Media Daring Kompas. com. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1126–1133.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yoakim Yolanda Mario
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya menyetujui ketentuan berikut: Hak cipta atas artikel apapun pada LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis mengakui bahwa LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya berhak sebagai jurnal yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya.
- Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku.