Penindasan kepada Perempuan dalam Novel Isinga Karya Dorothea Rosa Herliany sebagai Alat Kontrol Sosial
DOI:
https://doi.org/10.59632/leksikon.v3i1.428Keywords:
Bentuk Penindasan, Feminisme, Novel, Gender, Kontrol SosialAbstract
Fokus penelitian pada tulisan ini adalah menyebutkan beberapa bentuk penindasan yang dialami perempuan dalam Novel Isinga Karya Dorothea Rosa Herliany baik secara verbal maupun non verbal sebagai alat kontrol sosial. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui analisis pada novel yang telah dibaca serta pengumpulan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang sedang dibahas. Objek yang digunakan pada penelitian adalah novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. Melalui studi kasus terpancang penulis akan mengamati beberapa aspek tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan lewat analisis novel yang menjadi objek kajian beserta pengumpulan sumber-sumber lain yang memiliki korelasi dengan tema pembahasan yang akan diangkat. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang kemudian disampaikan dalam hasil pembahasan. Berdasarkan hasil penelitiaan, bentuk penindasan atau kekerasan terbagi menjadi dua, yaitu secara verbal dan non verbal. Penindasan verbal biasanya dilakukan untuk menyerang psikis korbannya, sedangkan penindasan atau kekerasan secara non verbal dilakukan menggunakan fisik pelaku. Penindasan secara non verbal cenderung dapat dikenali karena biasanya meninggalkan bekas pada tubuh korban.
Downloads
References
Adriatik, A. N., Kanzunnudin, M., & Nugraheni, L. (2022). Analisis struktur fisik dan struktur batin dalam antalogi puisi Tentang Jejak yang Hilang karya Jumari HS. Buletin Ilmiah Pendidikan, 1(1), 11–24.
Andila, S. T. (2019). Ketidakadilan gender pada tokoh perempuan dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany (Skripsi).
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Kusumawardani, I., & Junaedi, F. (2024). Analisis resepsi audiens terhadap adegan kekerasan nonverbal dalam Pertaruhan the Series (Tesis).
Mahaly, S., & Rahman, S. N. A. (2021). Identifikasi kekerasan verbal dan nonverbal pada remaja. Jurnal Bunga Bangsa Cirebon, 2(2), 30–38.
Pratama, A., Pauji, D. R., & Rachmawati, K. (2024). Penindasan terhadap perempuan dalam novel Melawan Sistem Perbudakan karya Nawal El Saadawi. Jurnal Edukasi Katulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 21–31.
Sapitri, P., & Tarmini, W. (2023). Kritik sosial melalui unsur stile dalam novel Majnun karya Anton Kurnia. Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 141–149.
Sari, A. F. (2023). Faktor dan bentuk kekerasan terhadap perempuan di Kota Tanjungpinang. Jurnal Sipakalebbi, 7(2), 146–163.
Sarotama, F. A. D., Palupi, M. F. T., & Jupriono. (2022). [Judul tidak tersedia]. [Informasi jurnal tidak lengkap], Volume, 35–39.
Tjahyadi, I. (2020). Mengulik kembali pengertian sastra. Universitas Panca Marga.
Widyasari, A., & Suyanto. (2023). Pembagian kerja dalam rumah tangga antara suami dan istri yang bekerja (Studi kasus di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur). Jurnal Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(2), 209–226.
Winardi, Y. D., & Malau, Y. C. O. (2023). Konseling individu pada korban kekerasan verbal. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(2), 805–814.
Yunus, M., Santosa, P., Prakoso, T., & Cahyani, I. (2014). Keterampilan menulis (S. Nurhayati, Ed.; Edisi ke-1). Universitas Terbuka.
Downloads
Published
Scite_ Smart Citation
Dimensions Citation
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Prih Nur Fia Istiqomah, Luthfa Nugraheni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya menyetujui ketentuan berikut: Hak cipta atas artikel apapun pada LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis mengakui bahwa LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya berhak sebagai jurnal yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya.
- Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku.





