Pelatihan Bahasa Inggris Dasar bagi Pelaku Wisata di Kawasan Air Terjun Oenesu

Authors

DOI:

https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v3i1.397

Keywords:

Pelatihan, Bahasa Inggris Dasar, Pelaku Wisata, Pengabdian Masyarakat, Air Terjun Oenesu

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar berbahasa Inggris pelaku wisata lokal di kawasan Air Terjun Oenesu, Kabupaten Kupang. Kawasan ini memiliki potensi wisata alam yang tinggi, namun belum diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan prima, terutama kepada wisatawan mancanegara. Kegiatan pelatihan dilakukan selama satu hari dengan pendekatan kualitatif partisipatif, melibatkan peserta secara aktif dalam simulasi percakapan, diskusi, dan praktik langsung situasi wisata. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan adanya peningkatan antusiasme, kesadaran, dan kepercayaan diri peserta dalam menggunakan ungkapan-ungkapan dasar bahasa Inggris. Kegiatan ini terbukti menjadi strategi pemberdayaan yang efektif dalam pengembangan kapasitas masyarakat lokal. Diharapkan program ini dapat menjadi model pelatihan yang replikatif untuk kawasan wisata lainnya di Nusa Tenggara Timur.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rozita Yusniaty Lodo, Universitas San Pedro

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Agnes O. Manek, Universitas San Pedro

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Mansuetus Mola, Universitas San Pedro

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Chamelya V.C Sene, Universitas San Pedro

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Antonia Tefa, Universitas San Pedro

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

References

Bonwell, C. C., & Eison, J. A. (1991). Active Learning: Creating Excitement in the Classroom. ASHE-ERIC Higher Education Report No. 1. Washington, DC: George Washington University.

Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Challenges, potentials and paradigm. World Development, 22(10), 1437-1454.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hativa, N. (2000). Teaching for Effective Learning in Higher Education. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Littlewood, W. (2004). The Task-Based Approach: Some Questions and Suggestions. ELT Journal, 58(4), 319–326.

Norris, J. M. (2015). Language Program Evaluation: Theory and Practice. The Modern Language Journal, 99(S1), 222–238.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Sukardi. (2020). Efektivitas pelatihan bahasa Inggris berbasis simulasi situasional bagi pelaku wisata di Ubud. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pariwisata, 2(1), 45–56.

Yuliana, L. (2018). Pelatihan berbasis kebutuhan lokal untuk pemberdayaan masyarakat desa wisata. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 7(2), 123–132.

Yusuf, A., & Hartono, T. (2021). Pelatihan bahasa Inggris komunikatif bagi pelaku wisata Danau Toba: Pendekatan kontekstual dan partisipatif. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Manusia, 5(3), 77–88.

Published

05-06-2025

Scite_ Smart Citation

Dimensions Citation

How to Cite

Lodo, R. Y., Manek, A. O., Mola, M., Sene, C. V., & Tefa, A. (2025). Pelatihan Bahasa Inggris Dasar bagi Pelaku Wisata di Kawasan Air Terjun Oenesu. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 72–77. https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v3i1.397

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.