Kajian Semiotika Peirce tentang Simbol dan Kekuasaan dalam Naskah Drama Visa Karya Goenawan Mohamad

Authors

  • Irma Satriani Universitas Negeri Makassar
  • Anita Candra Dewi Universitas Negeri Makassar
  • Rizki Herdiani Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59632/leksikon.v3i2.487

Keywords:

Visa, Semiotika Pierce, Simbol, Mohamad

Abstract

Penelitian ini berjudul Kajian Semiotika Peirce tentang Simbol dan Kekuasaan dalam Naskah Drama Visa Karya Goenawan Mohamad. Tujuan penelitian ini  mengungkap tanda dan simbol dalam drama Visa merepresentasikan relasi kekuasaan antara individu dan institusi. Pendekatan yang digunakan semiotika Peirce yang berfokus pada tiga unsur utama, yaitu representamen, objek, dan interpretan, serta klasifikasi tanda menjadi ikon, indeks, dan simbol. Data penelitian berupa dialog atau monolog yang terdapat dalam naskah. Hasil analisis menunjukkan simbol visa, ruang tunggu, dan proses wawancara menjadi tanda kekuasaan yang beroperasi secara sistemik dan ideologis. Ruang tunggu melambangkan batas eksistensial antara “yang diizinkan” dan “yang ditolak,” sedangkan visa menjadi simbol kekuasaan global yang mengatur mobilitas manusia. Kekuasaan dalam Visa tidak hadir secara fisik, tetapi melalui mekanisme administratif dan bahasa birokrasi yang menundukkan subjek. Melalui perspektif Peirce, drama ini mengungkap makna-makna laten tentang ketidaksetaraan, kontrol, dan resistensi dalam kehidupan modern. Penelitian ini menegaskan bahwa karya Mohamad merupakan refleksi kritis terhadap struktur sosial dan ideologis yang membatasi kebebasan manusia melalui sistem tanda yang halus, namun dominan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Behera, Priyaranjan. (2024). A Framework of Semiotics Theory to Understand the Signs and Their Meaning in Society. JAARD.

https://worlduniversityofdesign.ac.in/JAARD/wp-content/uploads/2024/03/6.-priyaranjan-behera_A-framework-of-Semiotics-theory-to-understand-the-signs-and-their-meaning-in-society-3.pdf

Barthes, Roland. (1972). Mythologies. New York: Hill and Wang.

Foucault, Michel. (1972). Power/Knowledge: Selected Interviews and Other Writings.new York: Pantheon Books.

Heni, H. 2021. Analisis Semiotika Petikan Puisi pada Drama Hamlet (Prince of Denmark) Karya Shakespeare. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 7(1), 62-72.

Kurniati, N., Lestari, L. P., & Sakna, S. (2025). Analisis Semiotika Simbol dalam Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Jurnal EduTech, 11(1). https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/edutech/article/download/22318/12606

Mohamad, Goenawan. Tiga Lakon Goenawan Mohamad: Vis, Tan Malaka, Surat dari Praha. Yogyakarta: Bentang Pestaka.

Mu’arrof, A. Q. 2019. Representasi masyarakat pesisir: Analisis semiotika dalam novel Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana. In Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS) (Vol. 1, hlm. 71-78).

https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks?utm_source=chatgpt.com

Novita, L., & Handayani, T. (2020). Simbol kekuasaan dan ideologi dalam film Pengkhianatan G30S/PKI: Kajian semiotika Charles Sanders Peirce. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 19(1), 45–56. https://doi.org/10.21009/bahtera.191.05

Nurrachman, D. 2017. Teks Sastra dalam Perspektif Semiotika Pragmatis Charles Sanders Peirce. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 14(1), 83-88.

https://doi.org/10.35961/perada.v6i2.1070

Peirce, Charles Sanders. (1931). Collected Papers of Charles Sanders Peirce, Vol. 2. Cambridge: Harvard University Press, 1931–1958. hlm. 228–247.

https://plato.stanford.edu/entries/peirce-semiotics/?utm_source=chatgpt.com

Peirce, Charles Sander. (2003). Collected Papers of Charles Sanders Peirce, Vol. 2: Elements of Logic. Cambridge, MA: Harvard University Press.

https://archive.org/details/collectedpaperso02peir

Rahayu, D (2021). Representasi Kekuasaan dalam Naskah Drama Bunga Rumah Makan Karya Utuy Tatang Sontani: Kajian Semiotika Peirce. Jurnal Poetika, 9(2), 145-158. https://doi.org/10.22146/poetika.59473

Ratna, Nyoman Kutha. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rochberg-Halton, E., & McMurtrey, K. (2014). Peirce and His Late Semiotics. De Gruyter. https://www.degruyter.com/document/doi/10.2478/s13374-014-0220-2/pdf

Sande, J. P. (2020). Selective Policy Imigrasi Indonesia terhadap Orang Asing dari Negara Calling Visa. Indonesian Perspective, 5(1), 92-111.

Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Published

31-10-2025

Scite_ Smart Citation

Dimensions Citation

How to Cite

Satriani, I., Dewi, A. C., & Herdiani, R. (2025). Kajian Semiotika Peirce tentang Simbol dan Kekuasaan dalam Naskah Drama Visa Karya Goenawan Mohamad. Leksikon: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(2), 39–44. https://doi.org/10.59632/leksikon.v3i2.487