Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting melalui Peningkatan Kemampuan Antropometri di Desa Rukti Endah Kabupaten Lampung Tengah
DOI:
https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v3i1.410Keywords:
Antropometri, Kader, Pelatihan, Pendampingan, StuntingAbstract
Identifikasi stunting yang tidak akurat dapat menyebabkan kesalahan dalam menilai status gizi anak dan berdampak pada ketepatan intervensi yang diberikan. Ketidaktepatan ini sering kali disebabkan oleh penggunaan alat ukur yang tidak sesuai atau tidak dilakukannya pengukuran antropometri sesuai prosedur standar. Di Desa Rukti Endah, ditemukan bahwa sebagian besar kader posyandu belum memiliki keterampilan yang memadai dalam melakukan pengukuran antropometri pada balita. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam mendeteksi stunting dan memahami konsep serta praktik pemantauan pertumbuhan balita. Metode yang digunakan meliputi pelatihan teori dan pendampingan praktik lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader secara signifikan. Rata-rata nilai pengetahuan kader meningkat dari 17,28 (SD=1,86) sebelum pelatihan menjadi 24,16 (SD=2,05) setelah pelatihan, dengan rata-rata peningkatan skor sebesar 6,88 poin. Keterampilan dalam pengukuran panjang badan meningkat dari rata-rata skor 6,08 (SD=0,76) menjadi 8,84 (SD=0,62), sedangkan pengukuran tinggi badan meningkat dari 5,84 (SD=0,62) menjadi 7,92 (SD=0,66). Uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pelatihan pada aspek pengetahuan dan keterampilan, dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulannya, pelatihan dan pendampingan terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam mendeteksi stunting dan melakukan pengukuran antropometri secara benar. Pendampingan lanjutan oleh tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan pemantauan pertumbuhan balita dan identifikasi dini masalah gizi.
Downloads
References
Geniets, A., O'Donovan, J., Hakimi, L., & Winters, N. (Eds.). (2021). Training for Community Health: Bridging the global health care gap. Oxford University Press.
Kemenkes RI. (2022). Status Gizi SSGI 2022. BKPK Kemenkes RI. Jakarta
Kemenkes BKPK. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Dalam Angka. Kementrian Kesehatan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan; 2023.
Kiik, S. M., & Nuwa, M. S. (2020). Stunting dengan pendekatan Framework WHO. Stefanus Mendes Kiik.
Kurniasari, E., Wardani, D. S., Putri, R., & Jannah, M. (2023). Efektifitas Edukasi Menggunakan Media Audio Visual Dan E-Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Dalam Pencegahan Stunting Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 14(1), 13-20.
Nehera, M. & Asri, MN. (2023). Intervensi Pencegahan Stunting (Pendekatan Terpadu untuk Mencegah Gangguan Pertumbuhan pada Anak). Penerbit Adab.
Noordiati, N. (2020). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau Palangka Raya.PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 328-335.
Nurbaety (2022). Mencegah Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Penerbit NEM.
Patimah, S. (2021). Stunting Mengancam Human Capital. Deepublish.
Sumiaty, Nurbaya, & Ramadhan, K. (2023). Konvergensi Program Stunting (Peran Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi IBI Dan Perguruan Tinggi) Penerbit: Edugizi Pratama Indonesia.
Vinci, A. S., Bachtiar, A., & Parahita, I. G. (2022). Efektivitas edukasi mengenai pencegahan stunting kepada kader: Systematic literature review. Jurnal Endurance, 7(1), 66-73.
Downloads
Published
Scite_ Smart Citation
Dimensions Citation
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sutrio, Ahmad Fikri, Anita, Bertalina, Amrina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak cipta atas artikel yang diterbitkan dalam ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat tetap dipegang oleh penulis. Artikel tersebut dipublikasikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi dan mengadaptasi karya dengan tetap memberikan atribusi kepada penulis dan mempertahankan lisensi yang sama untuk karya turunan.
- Penulis mengakui bahwa ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah penerbit pertama yang menerbitkan artikel di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Penulis diperbolehkan untuk mendistribusikan kembali artikelnya dalam bentuk lain (misalnya di repositori institusi, buku, atau media lainnya), dengan tetap mencantumkan bahwa artikel telah diterbitkan pertama kali di ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
- Pembaca diperbolehkan untuk mengunduh, menggunakan, dan mengadaptasi isi artikel sesuai dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) dengan memberikan atribusi kepada penulis dan mencantumkan nama jurnal. Penggunaan tersebut harus tetap mematuhi ketentuan lisensi serta hukum yang berlaku.





