Penggunaan Tindak Tutur Bahasa Madura dalam Percakapan Santri Putri Pondok Pesantren Al-Inaroh Jenggawah Jember

Authors

  • Nurul Lailatuz Zakiyah Universitas Muhammadiyah Jember
  • Mar’atus Sholihah Universitas Muhammadiyah Jember
  • Laylatul Musoffa Universitas Muhammadiyah Jember
  • Hasan Suaedi Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.59632/leksikon.v2i2.370

Keywords:

Tindak, Tutur, Bahasa, Madura, Santri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan tingkat tutur dalam bahasa Madura, khususnya dalam percakapan santri putri di Pondok Pesantren Al-Inaroh Jenggawah, Jember. Dengan latar belakang beragamnya latar belakang sosial santri, penelitian ini berfokus pada tiga ragam tingkat tutur: ɛngghi-bhuntǝn (halus), ɛngghi-ǝntǝn (pertengahan), dan ǝnjǝ-iyǝ (biasa). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan melalui teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tingkat tutur dalam komunikasi antar santri dan pengasuh sangat penting untuk menjaga kesantunan dan penghormatan terhadap pengasuh, pengurus serta ustadz,ustadzah. Tingkat tutur ɛngghi-bhuntǝn digunakan dalam konteks formal, mencerminkan sikap hormat kepada kyai dan pengurus pesantren, sedangkan ɛngghi-ǝntǝn digunakan dalam situasi yang lebih santai namun tetap sopan saat berinteraksi dengan ustadz dan ustadzah. Di sisi lain, tingkat tutur ǝnjǝ-iyǝ lebih umum digunakan dalam komunikasi antar santri yang memiliki hubungan akrab. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kekayaan bahasa Madura, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian bahasa daerah dan pemahaman tentang nilai-nilai sosial dalam interaksi antar individu. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi studi linguistik dan pendidikan bahasa daerah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum pembelajaran bahasa Madura, sehingga generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan bahasa dan budaya mereka. Penelitian ini juga berpotensi menjadi acuan bagi penelitian lebih lanjut mengenai interaksi sosial dan penggunaan bahasa dalam konteks yang lebih luas di masyarakat Madura di tengah arus globalisasi relevan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwari, A., & Kurniawati, E. (2023). Penggunaan Tingkatan Bahasa Madura dan Kaidahnya oleh Masyarakat Madura Di Probolinggo. Vilvatikta: Jurnal Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah, 1(2), 60-68.

Badrudin, A. PENGGUNAAN TINGKAT TUTUR BAHASA MADURA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NURUL FALAH DI KABUPATEN BONDOWOSO: SUATU TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK THE USE OF SPEECH LEVELS IN MADURESE LANGUAGE AT ISLAMIC BOARDING SCHOOL NURUL FALAH IN BONDOWOSO: A SOCIOLINGISTIC STUDY.

Effendy, M. H. (2011). Tinjauan Deskriptif Tentang Varian Bahasa Dialek Pamekasan. OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(1).

Ghaffar, A. A., Haryono, A., & Tallapessy, A. (2021). POLA KOMUNIKASI KIAI DAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQWRINGIN BONDOWOSO. KREDO: Jurnal Ilmiah

Bahasa dan Sastra, 4(2), 594-610.

Hanifah, D. L., Fathurohman, I., & Ahsin, M. N. (2022). Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Sosial Santri Putri di Pondok Pesantren Al Haromain Kudus. Sinesis: Jurnal Bahasa, 1(1), 30-43.

Hasanah, L. U., Amilia, F., & Suaedi, H. (2024). Tingkat Tutur Bahasa Madura di Kabupaten Jember.

Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15366-15382.

Haryono, A. (2012). Pola Komunikasi Warga NU Etnis Madura sebagai Budaya Aternalistik.

Humaniora, 23(2), 175-184.

Ibrahim, H., & Abdillah, H. (2024). PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PESANTREN. el Arafah:

Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 49-58.

Mulyadi, M., Nuryana, F., Mufarrikoh, Z., & Sufiyanto, M. I. (2024). Bahasa Madura di Pondok Pesantren (Tinjauan Sosiologi Bahasa).

Lutfi, A., & Hidayatin, Z. (2023). Peran Bahasa Madura Dalam Meningkatkan Kearifan Lokal. Jurnal Lentera Edukasi, 1(2), 7-12.

Raihany, A. (2015). Pergeseran penggunaan bahasa Madura di kalangan anak-anak Sekolah Dasar Negeri di desa Pangarangan kecamatan kota Sumenep. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 12(1), 53-84.

Sariasih, Y., Pradita, L. E., Jendriadi, J., & Febriyanto, D. (2022). SIKAP BAHASA SANTRI: SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. JURNAL KONFIKS, 9(2), 1-11.

Supratman, S. (2017). Kesantunan Berbahasa Indonesia Santri dalam Pergaulan di Lingkungan Pondok Pesantren Al Bayan Makassar (Doctoral dissertation, Pascasarjana).

Yuliansyah, A., & Hajjafiani, D. (2023). TINGKAT TUTUR BAHASA MADURA DALAM PERCAKAPAN SANTRI PUTRA DI PONDOK PESANTREN AL AZIZ DESA PASAK

KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 3436-3442.

Published

02-10-2024

How to Cite

Zakiyah, N. L., Sholihah, M., Musoffa, L., & Suaedi, H. (2024). Penggunaan Tindak Tutur Bahasa Madura dalam Percakapan Santri Putri Pondok Pesantren Al-Inaroh Jenggawah Jember. Leksikon: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(2), 57–66. https://doi.org/10.59632/leksikon.v2i2.370