Perbedaan Kemampuan Regulasi Emosi Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja dalam Praktik Pengasuhan Anak Usia Dini

Authors

  • Azahra Khairunnisa Universitas Negeri Malang
  • Usep Kustiawan Universitas Negeri Malang
  • Rosyi Damayani Twinsari Maningtyas Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.59632/sjpp.v2i1.292

Keywords:

Regulasi Emosi, Ibu Bekerja, Ibu Tidak Bekerja, Pengasuhan Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan kemampuan regulasi emosi ibu bekerja dan ibu tidak bekerja dalam praktik pengasuhan anak usia dini di wilayah Kelurahan Sawojajar, Kota Malang. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain komparatif dan melibatkan 100 responden dengan 50 di antaranya adalah ibu bekerja dan 50 lainnya ibu tidak bekerja yang memiliki anak usia dini. Data diperoleh melalui wawancara serta pengisian kuesioner yang diukur menggunakan skala Likert. Uji T menggunakan alternatif uji non-parametrik Mann-Whitney U Test. Dari hasil analisis terlihat bahwa rata-rata kemampuan regulasi emosi ibu bekerja (89,34) dan ibu tidak bekerja (89,16) berada pada tingkat sedang hingga tinggi, tanpa ada perbedaan signifikan secara statistik (p > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, ibu yang bekerja maupun tidak bekerja di wilayah Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, memiliki kemampuan regulasi emosi yang memadai dalam praktik pengasuhan anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan kemampuan regulasi emosi ibu bekerja dan ibu tidak bekerja dalam praktik pengasuhan anak usia dini di wilayah Kelurahan Sawojajar, Kota Malang. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain komparatif dan melibatkan 100 responden dengan 50 di antaranya adalah ibu bekerja dan 50 lainnya ibu tidak bekerja yang memiliki anak usia dini. Data diperoleh melalui wawancara serta pengisian kuesioner yang diukur menggunakan skala Likert. Uji T menggunakan alternatif uji non-parametrik Mann-Whitney U Test. Dari hasil analisis terlihat bahwa rata-rata kemampuan regulasi emosi ibu bekerja (89,34) dan ibu tidak bekerja (89,16) berada pada tingkat sedang hingga tinggi, tanpa ada perbedaan signifikan secara statistik (p > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, ibu yang bekerja maupun tidak bekerja di wilayah Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, memiliki kemampuan regulasi emosi yang memadai dalam praktik pengasuhan anak usia dini.

Published

22-06-2024

How to Cite

Khairunnisa, A., Kustiawan, U., & Maningtyas, R. D. T. (2024). Perbedaan Kemampuan Regulasi Emosi Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja dalam Praktik Pengasuhan Anak Usia Dini. SIBERNETIK: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 61–70. https://doi.org/10.59632/sjpp.v2i1.292